Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Senin, 03 Oktober 2011

SEPUTAR BULU TANGKIS


(Indonesia Open GP Emas 2011) Ahsan / Bona Berhasil Pertahankan Gelar

(Samarinda, 2011/02/10) Pasangan ganda putra Muhammad Ahsan / Bona Septano berhasil mempertahankan Gelar Juara Indonesia Open PADA Grand Prix Gold setelah mengalahkan 2011 Pasangan asal Jepang, Hiroyuki Endo / Kenichi Hayakawa doa Gim Langsung 21-13, 21-14.
"Kami Senang Bisa bersyukur murah merebut Gelar Juara Pertama Tahun ini sekaligus mempertahankan Gelar Tahun hari lalu. Lawan juga Tidak Bermain maksimal KARENA tegang, Ujug KARENA pengaruh pendukung, "kata Ahsan usai pertandingannya.
Ahsan / Bona Yang mendapat Dukungan Penuh Dari pendukung, memang performa terbaiknya PADA Tampil. Mereka memberikan tekanan lewat Terus Serangan-Serangan Yang dihujankan ke daerah pertahanan Pasangan Jepang ini.
"Mereka memang mengakui Tidak Bermain bagus di podium SAAT tadi," kata Bona mengomentari Penampilan lawannya.
Meskipun BANYAK Pemain Papan Atas Yang absen PADA Turnamen ini, namun Ahsan / Bona Yang diunggulkan di Tempat Pertama mengatakan bahwa siapapun lawan mereka, Peluang Juara ITU Tetap ada.
"Meskipun ada lawan nya Yang diatas peringkat Kami, Peluang Juara ITU Tetap ada. Apalagi lapangannya Cukup berangin, jadi pertandingannya Tidak Bisa ditebak, "tambah Ahsan.
DENGAN demikian Indonesia Meraih Gelar Juara doa setelah sebelumnya di nomor tunggal putra, Dionysius Hayom Rumbaka berhasil mengalahkan Rekan senegaranya, Tommy Sugiarto Langsung DENGAN doa Gim 21-16, 21-17.

Indonesia Open GP Emas 2011) Menangkan Duel DENGAN Tommy, Hayom Juara

(Samarinda, 2011/02/10) Perang Saudara di nomor tunggal putra Indonesia Open Grand Prix Gold 2011 dimenangkan oleh Akhirnya Dionysius Hayom Rumbaka Atas Tommy Sugiarto, Dalam, doa Gim Langsung 21-16, 21-17.
Hayom Sejak Gim Pertama Sudah terlihat Mampu mengontrol irama Permainan, meski Sempat Tertinggal namun AGLOCO berhasil meyusul memimpin perolehan murah Akhirnya poin hingga 12-9.
"Saya Senang Bisa menjadi Juara, KARENA Tahun hari lalu Saya Hanya menjadi runner-up. Saya tadi di Lapangan Hanya Mencoba agar Permainan Saya Keluar, "kata Hayom usai kemenangannya
Hayom menerapkan Pola Permainan cepat, Hal ini Cukup merepotkan BAGI Tommy. Beberapa kali AGLOCO tak Mampu Mengatasi Serangan-Serangan dilancarkan Yang Hayom ke Sisi pertahanannya. Hayom juga tercatat beberapa kali memenangkan adu jaring DENGAN Tommy.
"Saya ucapkan selamat Kepada Hayom, dialog Bermain bagus hari ini. Sementara Saya Tidak PADA performa Terbaik Saya sedang sakit KARENA Saya sehabis Kembali Dari Jepang. Saya tadi di Lapangan Tidak Bisa mengendalikan Kondisi badan Saya, Puncak Permainan Terbaik Saya adalah SAAT mengalahkan Taufik Kemarin, "ungkap Tommy.
DENGAN demikian, Rekor Pertemuan kedua menjadi 2-1 UNTUK Pemain Keunggulan Hayom. Sebelumnya berhasil mengalahkan Tommy Hayom PADA kejuaraan Tahun Yang sama hari lalu, lewat Permainan Tiga Gim 21-19, 14-21, 21-13.
Indonesia Open Superseries PADA 2007, Tommy juga mengalahkan Hayom DENGAN Permainan Tiga Gim 21-12, 15-21, 21-16. 
Sumber : http://pb-pbsi.org/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar